Dolar hoy: cuál es el precio de la moneda el 29 de julio
El dólar oficial cotiza hoy, 29 de julio, a $95,75 para la compra y $101,99 para la venta, según el promedio que realiza el Banco Central entre las distintas entidades financieras. Este precio lo posiciona 78,01 pesos debajo del dólar blue, que ronda los $175,00 para la compra y $180,00 para la venta. Así la brecha cambiaria entre ambas cotizaciones ronda el 55,33 por ciento.
El valor del dólar en el Banco Nación es, como de costumbre, el más bajo del mercado: $101,70, mientras que, una entidad privada como el Banco de Galicia lo muestra a $102,15.
Si se lo compara con la última jornada hábil, el dólar oficial se negocia hoy en valores similares, ya que la moneda estadounidense se negoció a $95,75 para la compra y $102,01 para la venta.
En los últimas cinco días hábiles, el dólar oficial se mantiene estable con una oscilación inferior al 1 por ciento.
Seguí la cotización del Euro en la Argentina
Al analizar el desempeño de la moneda a lo largo del año, se puede observar que la cotización del dólar oficial ha subido un 12,25 por ciento, respecto de los primeros días del año cuando las pizarras mostraban un $90,22.
Cotización del dólar turista, hoy 29 de julio
Por su parte, el dólar turista cotiza a $178,99. Este valor surge de agregarle un 30% al precio de la moneda estadounidense que en el mercado oficial.
Cotización del dólar MEP o “Bolsa”, hoy 29 de julio
El dólar MEP, también conocido como “Bolsa”, se negocia hoy a $167,90, lo que reflejaría cierta estabilidad en la cotización con una oscilación inferior al 1 por ciento en relación al última día hábil, El valor del dólar “bolsa” se define en base a la cotización del bono AL30, el activo más popular para conseguir este tipo de cambio, al que se accede a través de la compraventa de activos financieros que cotizan en pesos y en dólares.
Cotización del dólar CCL o contado con Liqui
El dólar CCL, o contado con liquidación, se intercambia hoy a $168,60, este valor muestra que la cotización está estable en relación a la última jornada.
LA NACION
Dolar AS Lagi Merana, Rupiah dan IHSG Kompakan Perkasa
loading…
(ind)
terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini mengalami penguatan. Mengutip Bloomberg, mata uang Garuda terpantau menguat 40 poin atau 0,28 persen ke level Rp14.442 per dolar AS.Sebagai catatan, pada perdagangan sebelumnya, nilai tukar dolar AS melemah ke level terendah dalam sebulan terakhir. Hal ini terjadi seiring dengan pernyataan The Fed yang belum berniat untuk melonggarkan stimulus moneter.Mata uang Paman Sam terlihat turun terhadap sejumlah mata uang asing lainnya. Menilik RTI Business, Jumat (30/7/2021) pukul 09.54 WIB, dolar AS melemah atas Euro 0,03 persen ke USD1,1881, kemudian melemah terhadap Poundsterling 0,09 persen ke USD1,39. Kendati demikian, indeks dolar AS masih dalam penguatan 1,6 persen sejak pertemuan Fed digelar pada Juni.Selain penguatan rupiah, hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga dibuka di zona hijau. Pada pembukaan perdagangan pagi ini, indeks tercatat naik 33,03 poin atau 0,54 persen ke level 6.153.
Kurs Rupiah Pagi Hantam Dolar AS
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Happy
Inspire
Confuse
Sad
Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Jumat pagi terpantau menguat ketimbang hari sebelumnya yang berakhir di level Rp14.482 per USD. Mata uang Garuda sukses menghantam mata uang Paman Sam seiring hadirnya katalis negatif berupa suramnya rilis data ekonomi di Amerika Serikat (AS).Mengutip Bloomberg, Jumat, 30 Juli 2021, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka menguat ke posisi Rp14.435 per USD. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp14.435 hingga Rp14.442 per USD. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di level Rp14.263 per USD.Sementara itu, dolar Amerika Serikat jatuh ke level terendah satu bulan pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB). Federal Reserve AS mengatakan pasar kerja masih memiliki beberapa alasan untuk dibahas sebelum tiba saatnya melonggarkan stimulus moneter, mengambil tenaga greenback dari reli selama sebulan.Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama saingannya, turun 0,383 persen pada 91,905, terendah sejak 29 Juni. Euro menguat 0,35 persen terhadap dolar AS, menjadi USD1,1885.“Kekuasaan dolar atas euro tampaknya berakhir karena The Fed tampaknya tidak jauh dari tapering (pengurangan pembelian obligasi) karena ekonomi perlahan-lahan mencapai kemajuan substansial di pasar tenaga kerja,” kata Analis Pasar Senior Oanda Edward Moya.Indeks, yang masih naik 1,6 persen sejak pertemuan Fed Juni, setelah pergeseran hawkish dari bank sentral AS, mendapat sedikit dukungan dari angka produk domestik bruto AS yang dirilis pada Kamis waktu setempat. Ekonomi AS tumbuh solid pada kuartal kedua, didorong oleh bantuan besar-besaran pemerintah, tapi pertumbuhan jauh dari ekspektasi para ekonom.Departemen Perdagangan mengatakan PDB AS meningkat pada tingkat tahunan 6,5 persen di kuartal terakhir, jauh di bawah tingkat perkiraan ekonom 8,5 persen yang disurvei.“Dengan dolar yang sudah di bawah tekanan hari ini karena lingkungan risiko stabil dan pasar menerima retorika dovish dari Ketua Fed (Jerome) Powell kemarin, penurunan hampir dua persen di PDB kuartal kedua tidak banyak membantu meringankan greenback,” kata Analis Pasar Valas Senior Monex Eropa Simon Harvey.Imbal hasil obligasi Pemerintah AS cenderung lebih rendah setelah pernyataan Fed pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB), dengan imbal hasil riil yang disesuaikan dengan inflasi jatuh ke level terendah baru, sehingga membebani mata uang AS.(ABD)